Minggu, 13 April 2014

Silogisme dan Entimen

SILOGISME

Silogisme termasuk dalam penalaran deduktif. Deduktif merupakan salah satu teknik untuk mengambil simpulan dalam sebuah karangan. Sebenarnya jenis silogisme banyak, tetapi yang dibahas di sini hanya satu jenis, yaitu silogisme golongan ada yang mengistilahkan silogisme kategorial. Ada pula yang berpendapat bahwa silogisme adalah proses berpikir yang bertolak dari satu atau lebih premis, yakni pernyataan-pernyataan yang mendahului kemudian ditarik suatu kesimpulan menurut prinsip-prinisip logis, perlawanan dan pendasaran yang mencukupi. Tapi intinya silogisme merupakan jenis deduksi yang banyak digunakan jika seseorang menyusun suatu argumentasi. Dalam silogisme terdapat dua premis dan satu simpulan. Premis merupakan pernyataan yang dijadikan dasar untuk menarik simpulan. Kedua premis itu adalah premis umum (premis mayor) dan premis khusus (premis minor).

- Premis umum (PU) : berisi pernyataan yang menyatakan semua anggota kelompok atau kumoulan sesuatu
yang memiliki sifat/ciri tertentu.

- Premis Khusus (PK) : menyatakan seseorang atau sesuatu anggota kelompok atau kumpulan sesuatu itu

- Simpulan (P) : menyatakan seseorang atau anggota kelompok itu memiliki ciri tertentu.


Example :

PU : Semua guru tegas.
PK : Pak Dika adalah guru.
S : Pak Dika pasti orang yang tegas.


PU : Hewan menyusui melahirkan anak dan tidak bertelur.
PK : Kambing binatang menyusui.
S : Kambing melahirkan anak dan tidak bertelur.

PU : Semua unggas berkembang biak dengan cara bertelur.
PK : bebek adalah unggas.
K : bebek adalah petelur.

Ada tiga jenis silogisme yang harus diketahui.

1. Silogisme Golongan

Pada silogisme jenis ini terdapat dua permis dan satu kesimpulan. Kedua premis tersebut terdiri dari premis umum dan premis khusus atau disebut juga premis mayor dan premis minor.
a. Premis umum menyatakan bahwa semua anggota golongan tertentu memiliki sifat atau hal tertentu.
b. Premis khusus menyatakan bahwa sesuatu atau seseorang adalah anggota dari golongan tertentu itu.
c. Kesimpulan menyatakan bahwa sesuatu atau seseorang itu.

Ex :

PU : Semua murid SMAN 7 Bogor lulus ujian nasional.
PK : Edel adalah murid SMAN 7 Bogor.
K : Edel lulus ujian nasional.


2. Silogisme Negatif

Silogisme negatif ditandai dengan adanya penggunaan kata bukan atau tidak pada premis dan kesimpulan. Jika salah satu premis dalam silogisme bersifat negatif, maka kesimpulannya juga bersifat negatif.

Ex :

PU : Semua siswa SMA Tidak Sejahtera tidak pernah berpikir untuk menggunakan bocoran saat mengerjakan soal ujian nasional.
PK : Jumadi adalah siswa SMA Tidak Sejahtera.
K : Jumadi tidak pernah berpikir untuk menggunakan bocoran saat mengerjakan soal ujian nasional.


3. Silogisme yang Salah

Pada suatu argumentasi perlu berhati-hati dalam menggunakan penalaran pada silogisme. Karena jika tidak, maka bisa memunculkan kesalahan ketika menarik kesimpulan. Merumuskan suatu premis harus cermat supaya tidak terjadi kesalahan dalam penarikan kesimpulan. Untuk mencegah kesalahan, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut ini.

Ex :

PU : Semua pejabat adalah orang kaya.
PK : Ayah Klewer adalah orang kaya.
K : Ayah Klewer adalah pejabat. (?)


ENTIMEN

Entimem adalah silogisme yang diperpendek. Entimen tidak perlu menyebutkan premis umum, tetapi langsung mengetengahkan simpulan dengan premis khusus yang menjadi penyebabnya.

Rumus entimem : C = B, Karena C = A


Ex :
silogisme :

PU : Pegawai yang baik tidak mau menerima suap.
PK : Dodi pegawai yang baik.
S : Dodi tidak mau menerima suap.



Entimem :

Ali tidak mau menerima suap, karena ia pegawai yang baik.

Penjelasan:

C = Ali ;ia
B = tidak mau menerima suap
A = pegawai yang baik

C = B, karena C = A

Another Ex :

PU : Semua pemimpin yang jujur tidak mau melakukan korupsi.
PK : Pak Brewok seorang pemimpin yang jujur.
S : Pak Brewok tidak mau melakukan korupsi.

Entimem : Pak Brewok tidak melakukan korupsi, karena ia seorang pemimpin yang jujur.



Sumber : http://www.limaratus.com/2013/07/pengertian-dan-contoh-silogisme-bahasa.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Silogisme
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110321180219AARJKzc


1 komentar:

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.