Rabu, 23 April 2014

Mobile Computing

Mobile Computing mungkin sedikit terdengar asing bagi beberapa dari sebagian kita, namun inilah kenyataannya, perkembangan teknologi memang terus melaju cepat, sehingga hal yang dianggap sangat canggih dan luar biasa modern yang tadinya hanya ada dalam angan-angan akan kini jadi kenyataan dalam kehidupan manusia. mobile computing adalah penggunaan teknologi perangkat komputer atau kegiatan computing dapat dilakukan jarak jauh yang tidak terhubung secara fisik yang dapat dilakukan secara mobile atau sedang berganti-ganti posisi. Berangkat dari penjelasan diatas terlintas di benak kita beragam perangkat portabel yang dapat kita gunakan dalam kondisi mobile atau berpindah-pindah, memang benar, contoh perangkat dari mobile computing adalah perangkat portabel seperti komputer portabel, smart phone, PC tablet, PDA, dan lain-lain. Idenya Mobile Computing memudahkan penggunanya dalam melakukan beragam aktivitas yang masih ingin melakukan Computing meski dalam kondisi mobile atau berpindah-pindah.
Pendapat lain yang bisa dijelaskan dari mobile computing itu adalah erupakan kelas tertentu dari system terdistribusi dimana beberapa node dapat melepaskan diri dari operasi terdistirbusi, bergerak bebas, dan melakukan koneksi kembali pada jaringan yang berbeda. Dalam mobile computing terdapat banyak tools yang dapat digunakan, seperti :

1. JavaME, popular untuk game
2. Symbian, general purpose
3. Android berbasis Linux
4. IPhone pada Mac OS X

Mobile Computing tentunya memerlukan mobile data communication, sebagai pendukung komunikasi jarak jauh agar dapat terhubung satu sama lain, dan sharing informasi. misalnya seperti koneksi Wi-fi, EDGE, 3G HSDPA hingga 4G, tentunya mobile data communicationnya tidak menggunakan kabel atau nirkabel, berbeda dengan komputer konsol di kantor ataupun rumah. Mobile Computing sangat berguna sekali bagi para pengguna perangkat mobile computing, namun terdapat kekurangan mobile computing bagi para penggunanya seperti :

- Koneksi Internet yang kadang kurang memuaskan

dibandingkan dengan komputer konsol biasa yang terdapat di kantoran maupun rumah yang memiliki jaringan yang terhubung dengan internet dengan kecepatan yang memuaskan, namun pada mobile computing meskipun memiliki koneksi 3g HSDPA dengan kecepatan yang memuaskan pula, namun memiliki rentang yang terbatas sehingga menjadi kurang memuaskan penggunanya

- Konsumsi Tenaga Sumber daya

Perangkat Mobile Computing butuh memakan banyak tenaga seperti baterai karena kegiatan mobile computing memerlukan baterai dan sangat mengharapkan pengisian sumberdaya dengan mencharge kembali sumber daya tersebut, sehingga sumber tenaga tidak dapat bertahan selamanya dalam kita sedang keadaan mobile.

- Gangguan Signal

Memang tidak diragukan lagi yang satu ini menjadi kendala besar bagi pengguna perangkat mobile, tentu tidak semua daerah memiliki Transmisi yang baik, tidak semua daerah terjangkau oleh BTS yang terpasang oleh provider, sehingga gangguan signal selalu menjadi momok pengguna perangkat mobile computing.

- Interface / Antarmuka design yang kurang nyaman

Pengguna perangkat mobile umumnya mengeuhkan interface ataupun design yang kurang ergonomis bagi penggunanya, seperti layar atau keypad serta tombol layar yang kecil atau perangkat yang terlalu besar dan sebagainya.

- Menyebabkan Terjadinya Kecelakaan

Banyak Kecelakaan terjadi karena penggunaan perangkat mobile computing dengan tidak menaati peraturan lalu lintas maupun aturan yang telah berlaku, karena terlalu asik dengan perangkatnya sehingga mengabaikan keselamatan diri dan orang lain.


Teknologi Mobile computing


Teknologi yang memegang peranan penting dalam mobile computing adalah teknologi nirkabel/wireless. Pada pembahasan selanjutnya akan dibahas sedikit tentang teknologi wireless yang meliputi In Room Network, WLAN, Broadband wireless network, Wide area wireless, satellite based network, celluler network.

In Room Network

Pada teknologi ini, perangkat mobile dapat berkomunikasi dalam jangkauan terbatas/pendek. Secara umum ada dua type in room network yaitu infra red dan radio frequency. Dengan menggunakan inframerah, cakupan jaringan nirkabel dapat mencapai 50 meter dengan bandwidth yang didukung sekitar 1Mbps. Standar yang paling umum digunakan untuk teknologi jaringan inframerah yaitu Infrared Data Association (IrDA), sebuah organisasi yang disponsori industri didirikan pada tahun 1993 untuk menciptakan standar internasional untuk hardware dan software yang digunakan dalam hubungan komunikasi inframerah. Transmisi data standar yang dirancang untuk mengoperasikan lebih dari jarak 0 hingga 1 meter dan pada kecepatan 9600 bps menjadi 16 Mbps. Dalam standar-1.1 IrDA, ukuran data maksimum yang dapat ditransmisikan 2048 bytes dan tingkat transmisi maksimum adalah 4 Mbps. IrDA juga teknologi yang digunakan untuk mengontrol TV dengan remote kontrol. Secara umum, digunakan untuk menyediakan teknologi konektivitas nirkabel untuk perangkat.
Teknologi lain in room network adalah radio frekuensi. Yang sering digunakan dalam teknologi ini adalah bluetooth. Bluetooth merupakan teknologi yang mempunyai kecepatan-tinggi, teknologi nirkabel yang penggunaan powernya rendah. Dirancang untuk menghubungkan menghubungkan telepon, laptop, PDA dan peralatan portable lainnya. Tidak seperti inframerah, Bluetooth tidak mengharuskan posisi perangkat line-of-sight pada posisi saat digunakan. Teknologi Jangkauan jaringan nirkabel berkisar dari 1 meter sampai dengan 100 meter, dan kecepatan transfer data sampai dengan 3Mbps

Wireless LAN

Jaringan LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menyediakan bandwidth yang lebar untuk klien dengan mobilitas rendah. Teknologi ini memperluas jangkauan Inframerah dan teknologi Bluetooth dengan meningkatkan area service jaringan sekitar 200 m. Jaringan ini menyediakan mobilitas rendah, tinggi data-data rate komunikasi dalam suatu wilayah terbatas. Tujuan dari WLAN adalah untuk memberikan jembatan nirkabel ke jaringan kabel konvensional dengan mendukung perangkat mobile. Di antara beberapa standar yang tersedia untuk WLAN, IEEE 802.11 merupakan standar untuk LAN nirkabel yang paling sukses dan banyak dipakai saat ini. Standar tersebut tidak berbeda jauh dengan Ethernet. Standar IEEE 802.11 memiliki sejumlah protocol namun, hanya ada tiga jenis standar IEEE 802.11 yang telah banyak digunakan, yaitu IEEE 802.11a, IEEE 802.11b, IEEE 802.11g.

Wi-Fi (singkatan dari “wireless fidelity“) adalah istilah untuk jenis tertentu jaringan area lokal nirkabel (WLAN) yang menggunakan spesifikasi pada keluarga 802.11. Istilah Wi-Fi telah dibuat oleh sebuah organisasi yang bernama Wi-Fi Alliance, yang mengawasi tes yang menetapkan interoperabilitas produk. Produk yang lulus tes aliansi diberi label “Wi-Fi certified ” (merek dagang terdaftar). Awalnya, Wi-Fi sertifikasi hanya berlaku untuk produk yang menggunakan standar 802.11b. Saat ini, Wi-Fi dapat berlaku untuk produk yang menggunakan standar 802.11. WiFi telah banyak digunakan di lingkungan industri, bisnis, pendidikan, perkantoran dan sebagainya. Area yang dilingkupi jaringan WiFi disebut hot spot.

Dari sisi keamanan Wifi ini rentan keamanannya terhadap para intercept atau para pengakses yang “tidak sah”. Untuk saat ini jaringan ini telah memberikan mekanisme keamanan dengan memberikan standar enkripsi seperti Wired Equivalent Privacy (WEP), Wifi Protected Acces (WPA) , internet Protocol security (IPSec) atau Virtual Private Network (VPN). Ada standar lain disamping Wifi yaitu HiperLAN, yang banyak digunakan di negara-negara Eropa. Ada dua spesifikasi: HiperLAN / 1 dan HiperLAN / 2. Keduanya telah diadopsi oleh Eurpe Telecommunication Standard Institute (ETSI). Standar HiperLAN menyediakan fitur dan kemampuan mirip dengan 802.11. HiperLAN / 1 menyediakan komunikasi sampai dengan 20 Mbps di 5-GHz kisaran spektrum frekuensi radio (RF). HiperLAN / 2 didefinisikan sebagai standar LAN yang fleksibel dirancang untuk menyediakan akses kecepatan tinggi sampai dengan 54 Mbps ke berbagai jaringan termasuk inti seluler 3G, Broadbnd Network, ATM Network dan IP Based Network. Aplikasi dasar mencakup data, suara dan video, dengan parameter QoS yang digunakan. System HiperLAN / 2 dapat digunakan di kantor, ruang kelas, rumah, pabrik, hot spot area seperti ruang pameran, dan lebih umum di mana transmisi radio merupakan alternatif yang efisien atau pelengkap teknologi kabel. Perlu dicatat bahwa HiperLAN / 2 telah dikembangkan, Asosiasi Industri dan Penyiaran Radio di Jepang.

Broadband Wireless Network

Jaringan nirkabel peta lebar adalah teknologi nirkabel yang memungkinkan pengiriman nirkabel secara simultan suara, data,dan video. Dua jenis teknologi ini adalah: Lokal Multi-point Distribusi Service (LMDS) dan Multi-point Multi-channel Distribution Service (MMDS). LMDS menggunakan frekuensi bandwidth tinggi nirkabel dalam jarak 20-31 GHz, sedangkan MMDS menggunakan bandwidth lebih rendah dengan frekuensi dalam 2 cakupan GHz dan memiliki jangkauan hingga 50 kilometer. Broadband jaringan nirkabel, yang dibangun menggunakan standar IEEE 802, adalah WiMAX. WiMAX, dibentuk pada bulan April 2001, adalah sebuah koalisi industri nirkabel yang anggotanya terorganisir untuk meningkatkan standar IEEE 802.16 untuk jaringan broadband akses nirkabel . teknologi 802.16 WiMAX diharapkan untuk digunakan dalam aplikasi multimedia dengan koneksi nirkabel dengan range jarak hingga 50 kilometer. Tujuan utama WiMAX adalah untuk mempromosikan dan sertifikasi kompatibilitas dan interoperabilitas perangkat berdasarkan spesifikasi 802.16, serta mengembangkan perangkat untuk dijual sesuai kebutuhan akan kecepatan data yang tinggi.

Wireless Area Network

Wireless Wide Area Network dirancang untuk memberikan transmisi data dan infrastruktur perusahaan terdiri dari base stasiun, pusat kontrol jaringan dan switch untuk mengirimkan data. karakteristik WAN yang luas dan mobilitas tinggi.

Satellite Based Network

Jaringan satelit telah digunakan untuk relay suara, video atau data, sejak tahun 1960 (DeRose, 2002). karakteristik dari jaringan berbasis satelit adalah bahwa ia memiliki cakupan yang luas, mahal, komunikasi dua arah dan suara berkualitas rendah. Satelite memiliki cakupan wilayah yang luas. Secara umum satellite digunakan berdasarkan hubungan mereka jarak dan ruang dengan bumi, yaitu Satelit geostasioner (GEOS), Medium Earth Orbit Satelit (MEOS), dan Orbit Satelit Bumi Rendah (Leos). GEOS, MEOS dan Leos masing-masing terletak di ketinggian 35.786 km, 10.000 km dan 1.000 km.


Daftar Pustaka


http://en.wikipedia.org/wiki/Mobile_computing
http://blogdosen.unsada.ac.id/adam_arif/?p=207
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110618082247AA7Ylz6


Tidak ada komentar: